Blog Pendidikan Bahasa Arab

Khat Imla - Alif Layyinah dan Alif Yabisah

 


Alif Layyinah dan Alif Yabisah

Pengertian 

Alif adalah huruf tertentu yang tidak menerima harokat. Alif itu ada dua macam, yaitu  alif yabîsah  dan alif layyinah.  Alif yabîsah adalah huruf  alif (tertentu) yang menerima harakat. Huruf alif  ini distilahkan dengan hamzah, sementara Yalif layyinah adalah huruf alif yang tidak menerima harakat.  Dan ini diistilahkan dengan alif.  

Alif yabîsah  (hamzah) terdapat di awal, tengah dan akhir kata.

Diawal  kata seperti ; أعطي, أخذ, أكل  ,

ditengah kata seperti;   سأل, لئم   

dan di akhir kata seperti; نبأ, قرأ.. 

Alif layyinah yaitu alif yang tidak menerima harakat seperti alif pada kata   قال, دعا, رمى   .

Dan mempunyai dua tempat, yaitu ditengah kalimat dan akhir kalimat.


Cara Penulisan Alif Layyinah Ditengah Kalimat

Alif layyinah yang berada ditengah kalimat secara muthlaq ditulis dengan alif baik menengahinya tersebut disebabkan oleh huruf asal,

Contoh: قال, قام, صام, نام,   atau selainnya,

Contoh: فتاه, ليلاى, مقتضام, يخشاه, يرضاه, يخشانى, إلام, علام, حتام


Cara Penulisan Alif Layyinah Diakhir Kalimat

Alif layyinah yang berada diakhir kalimat ditulis dengan ya’ didalam tujuh tempat, yaitu ;

1.      Didalam setiap isim yang terdiri dari tiga huruf yang terdapat alif pengganti dari ya’. Contoh: الفتى, الهدى 

kalau alifnya mengganti wawu maka ditulis alif.

Contoh: القفا, العصا, العلا, العصا

2.      Didalam setiap isim arobi yang lebih dari tiga huruf dan huruf sebelum terahir bukan ya’

Contoh: صغرى, كبرى, حبلى, خجلى,  

dan kalau huruf sebelum terakhir berupa ya’ maka ditulis alif dengan secara mutlaq

Contoh: دنيا, قضايا, ريا, محيا, ثريا

3.      Didalam lima isim alam ajami

Contoh  موسى, عيسى, متى, كسرى, بخارى

dan isim alam yang selain lima isim alam ini ditulis dengan alif

Contoh دارا, زليخا, يافا, بنها, شبرا

4.      Didalam lima isim mabni

Contoh لدى, أنى, متى, اولى, الالى 

selain lima isim mabni tersebut ditulis dengan alif

Contoh مهما, أنا, إذا

5.      Didalam setiap fi’il tiga huruf yang alifnya mengganti dari ya’

Contoh سعى, مشى, رعى, رمى 

dan kalau alifnya mengganti wawu maka ditulis alif.

Contoh  دعا, غزا, عفا 

dan ada sebagian ulama menulis bagian yang kelima ini dengan alif secara muthlak.

6.      Didalam setiap fi’il yang lebih dari tiga huruf apabila huruf sebelum alif bukan ya’

Contoh: أهدى, اهتدى, اتى, خلى, صلى 

dan apabila berupa ya’ maka ditulis alif karena benci berkumpulnya dua bentuk ya’.

Contoh: يحيىا, استحيا, تبيا, تزيا

7.      Didalam empat huruf seperti الى, على, حتى, بلى 

sedangkan huruf yang lain ditulis alif

Contoh: لا, هلا, خلا,

Dan didalam keterangan diatas terdapat dua qaidah yang umum, yaitu ;

Setiap alif yang berada didalam kalimat yang fa’ atau ain fi’ilnya berupa wawu maka ditulis dengan ya’.

Contoh وعى, وقى, جوى, هوى

Setiap alif yang berada didalam kalimat yang ain fi’ilnya berupa hamzah juga ditulis dengan alif karena ulama benci kepada berkumpulnya dua alif.

Contoh: بأى, شأى, فأى


Membedakan Penulisan  Alif Maqshûrah dan Alif Mamdûdah

Penulisan alif diakhir kata sering terjadi kesalahan, karena alif tersebut dari segi pengucapan sama tetapi dari segi penulisan berbeda. Ada yang ditulis dalam bentuk alif (ا) sebagaimana lazimnya, ada yang ditulis dalam bentuk ya ( ى ) dan adapula dalam bentuk (اء). Banyak terjadi kesalahan karena ketiga-tiganya sama-sama terdengar dalam bentuk suara ‘A’. 

Dalam hal ini, Saudara hendaknya dapat membedakan penulisan alif tersebut dengan cara mengetahui kapan alif ditulis dalam bentuk

(ا) dan kapan pula ditulis dalam bentuk ya ( ى ).

 

1.      Penulisan Alif Maqshûrah

Alif maksura, alif maqsurah "ى" (bahasa Arab: ألف مقصورة, alif maqshuurat) adalah salah satu huruf Arab yang merupakan varian dari huruf alif, alif maksura bukanlah salah satu dari ke-28 huruf hijaiah/ huruf Arab. Alif maksura melambangkan fonem /a/ yang dibaca panjang dan selalu berada di akhir dalam keadaan mad dan tidak pernah mendapatkan tasykil lain sepertifathah, kasrah atau dommah.

Alif maksura serupa dengan huruf ya ي namun tanpa dua titik di bawahnya, dan menurut aturan baku bahasa Arab standar, huruf ini berbeda dengan huruf ya sehingga sering menimbulkan kesalahan dalam penulisan, seperti pada lafaz فى yang seharusnya ditulis في, walaupun alif maksura terlihat serupa dengan huruf ya dalam bahasa Persia.

Contoh penggunaan alif maksura pada lafaz يحيى yang serupa dengan يحيا , /Yahya/.

Cara penulisan huruf (ى)

Posisi Lepas

Posisi Awal

Posisi Tengah

Posisi Akhir

ى

(Tidak ada)

(Tidak ada)

ـى

 

Cara penulisan huruf (ي)

Posisi Lepas

Posisi Awal

Posisi Tengah

Posisi Akhir

ي

يـ

ـيـ

ـي

 

Alif maqsûrah adalah alif yang terdapat diakhir isim mu’rab (yang menerima i’rab) . Alif ini tidak asli, ada karena perubahan dari و  seperti  عصا  , perubahan dari ي  seperti فتى   dan adapula tambahan untuk penanda ta’nits seperti  حبلى, ذكرى, عطشى .

Cara penulisan alif Maqshûrah;

a) Apabila terdapat “alif” pada huruf yang keempat atau lebih diakhir kata isim (kata benda) dan fi’il (kata kerja), ditulis dalam bentuk ya ( ى ) tanpa titik, seperti;

 

استقوى,ـ أعطى, أغنى ,

 , مرتضى , ليلى , ذكرى

Tanpa memandang apakah ia berasal dari “ya” atau “alif”. Sementara apabila sebelumnya huruf ‘ya”, maka ditulis dalam bentuk “alif”, seperti ;

دنيا ـ يحيا ـ خطايا ـ استحيا.

b) Apabila  “alif” tersebut datang pada huruf ketiga, terlebih dahulu dilihat asalnya. Alif  yang asalnya dari “waw”  (و ) atau tidak jelas asalnya, maka ditulis dalam bentuk “alif”. Seperti:

عصا , ذرا , خطا , غزا , دنا , مشى , هدى , سعى , جرى

عدا, دعا, عفا , علا , ذرا

c) Apabila berasal dari ‎”ya”; maka ditulis dalam bentuk “ya” tanpa titik, seperti;

قضى, فتى , رحى , رمى , مُدى

Untuk mengetahui asal  alif tersebut, dapat dilakukan dengan men “tatsniyah” kan (dibuat kedalam bentuk dua) apabila dalam bentuk mufrad (tunggal) , misalnya :

عصا - رحى ، عصوان – رحيان

Sementara apabila dalam bentuk jama’, dikembalikan kepada bentuk mufrad, seperti;

ذرا - مُدى ، ذروة - خطا ، مدية – خطوة

Apabila dalam bentuk fi’il, dapat diubah kepada bentuk fi’il mudhâri’, seperti; 

غزا - يغزو ، دعا - يدعو ، رمى - يرمى

2.      Penulisan Alif mamdûdah

Alif mamdûdah adalah alif tambahan pada isim (kata benda) seperti السماء, الصحراء. Alif mamdûdah ada yang berasal dari “waw” seperti   سماء  berasal dari  سماو. Ada yang berasal dari “ya”   بناَّء, مشَّاء berasal dari  بنايٌ , مشايٌ. Ada juga tambahan sebagai pertanda untuk ta’nits (pr) seperti  حسناء , حمراء .


Alif Thowilah/ Mamdudah Di Akhir Kata

Alif thowilah ditulis pada selain tempat-tempat alif maqshurah yaitu  :

1.      Pada isim tsulasy jika asal alif-nya adalah wawu

contohnya: العصا، القفا ، العلا ، الججا

(untuk mengetahui asal alif adalah  wawu atau ya’ yaitu dengan mentasniyahkan/ men-jamak-kannya

Contoh: فتى : فتيَانِ ، عصا : عصوَانِ / فتى : فِتْيانُ ، عصا : عصوات

2.      Pada isim ruba’I, khumasi, dan sudasi jika alif layyinah-nya didahului oleh huruf ya’

contoh : ثريا، محيّا، عُليا، منايا، دنيا، مطايا.

3.      Pada semua isim ajam seperti :  بريطانيا، إسبانيا، فرنسا، إيطاليا، اندونيسيا،

4.      Setelah tanwin nashob

contohnya : كفاك لعبا، أشبعته ضربا، قدمت له عونا

5.      Dalam isim mabni seperti dhomir dan istifham, syarth, dan isyarah yang diakhiri alif layyinah

contoh : أنا، ماذا، حيثما، هذا

6.      Fi’il tsulasy jika alif layinah-nya asalnya huruf wawu seperti :  دنا، سما، صحا، علا، غزى

7.      Fi’il tsulasi jika alif layyinah-nya didahului oleh ya’

contoh : أعيا، تزياّ، استحيا، تبياّ، يحيا

8.      Setelah wawu jama’ah

contoh : علموا، غادروا، أحاطوا

9.      Alif tasniyah dalam isim dan fi’il

contoh: لاعبا الكرة، صاعدا الجبل ، كاتبا الرسالة

10.            beberapa huruf yang diakhiri alif seperti : لا، كلا، هلا، ما، لولا، خلا، عدا، حشاdikecualikan haruf : إلى ـ بلى ـ على ـ حتىAlif layyinah yang berada diakhir kalimat ditulis dengan ya’ didalam tujuh tempat, yaitu ;

1.      Didalam setiap isim yang terdiri dari tiga huruf yang terdapat alif pengganti dari ya’. Contoh: الفتى, الهدى 

kalau alifnya mengganti wawu maka ditulis alif.

Contoh: القفا, العصا, العلا, العصا

2.      Didalam setiap isim arobi yang lebih dari tiga huruf dan huruf sebelum terahir bukan ya’

Contoh: صغرى, كبرى, حبلى, خجلى,  

dan kalau huruf sebelum terakhir berupa ya’ maka ditulis alif dengan secara mutlaq

Contoh: دنيا, قضايا, ريا, محيا, ثريا

3.      Didalam lima isim alam ajami

Contoh  موسى, عيسى, متى, كسرى, بخارى

dan isim alam yang selain lima isim alam ini ditulis dengan alif

Contoh دارا, زليخا, يافا, بنها, شبرا

4.      Didalam lima isim mabni

Contoh لدى, أنى, متى, اولى, الالى 

selain lima isim mabni tersebut ditulis dengan alif

Contoh مهما, أنا, إذا

5.      Didalam setiap fi’il tiga huruf yang alifnya mengganti dari ya’

Contoh سعى, مشى, رعى, رمى 

dan kalau alifnya mengganti wawu maka ditulis alif.

Contoh  دعا, غزا, عفا 

dan ada sebagian ulama menulis bagian yang kelima ini dengan alif secara muthlak.

6.      Didalam setiap fi’il yang lebih dari tiga huruf apabila huruf sebelum alif bukan ya’

Contoh: أهدى, اهتدى, اتى, خلى, صلى 

dan apabila berupa ya’ maka ditulis alif karena benci berkumpulnya dua bentuk ya’.

Contoh: يحيىا, استحيا, تبيا, تزيا

7.      Didalam empat huruf seperti الى, على, حتى, بلى 

sedangkan huruf yang lain ditulis alif

Contoh: لا, هلا, خلا,

Dan didalam keterangan diatas terdapat dua qaidah yang umum, yaitu ;

Setiap alif yang berada didalam kalimat yang fa’ atau ain fi’ilnya berupa wawu maka ditulis dengan ya’.

Contoh وعى, وقى, جوى, هوى

Setiap alif yang berada didalam kalimat yang ain fi’ilnya berupa hamzah juga ditulis dengan alif karena ulama benci kepada berkumpulnya dua alif.

Contoh: بأى, شأى, فأى


Membedakan Penulisan  Alif Maqshûrah dan Alif Mamdûdah

Penulisan alif diakhir kata sering terjadi kesalahan, karena alif tersebut dari segi pengucapan sama tetapi dari segi penulisan berbeda. Ada yang ditulis dalam bentuk alif (ا) sebagaimana lazimnya, ada yang ditulis dalam bentuk ya ( ى ) dan adapula dalam bentuk (اء). Banyak terjadi kesalahan karena ketiga-tiganya sama-sama terdengar dalam bentuk suara ‘A’. 

Dalam hal ini, Saudara hendaknya dapat membedakan penulisan alif tersebut dengan cara mengetahui kapan alif ditulis dalam bentuk

(ا) dan kapan pula ditulis dalam bentuk ya ( ى ).

 

1.      Penulisan Alif Maqshûrah

Alif maksura, alif maqsurah "ى" (bahasa Arab: ألف مقصورة, alif maqshuurat) adalah salah satu huruf Arab yang merupakan varian dari huruf alif, alif maksura bukanlah salah satu dari ke-28 huruf hijaiah/ huruf Arab. Alif maksura melambangkan fonem /a/ yang dibaca panjang dan selalu berada di akhir dalam keadaan mad dan tidak pernah mendapatkan tasykil lain sepertifathah, kasrah atau dommah.

Alif maksura serupa dengan huruf ya ي namun tanpa dua titik di bawahnya, dan menurut aturan baku bahasa Arab standar, huruf ini berbeda dengan huruf ya sehingga sering menimbulkan kesalahan dalam penulisan, seperti pada lafaz فى yang seharusnya ditulis في, walaupun alif maksura terlihat serupa dengan huruf ya dalam bahasa Persia.

Contoh penggunaan alif maksura pada lafaz يحيى yang serupa dengan يحيا , /Yahya/.

Cara penulisan huruf (ى)

Posisi Lepas

Posisi Awal

Posisi Tengah

Posisi Akhir

ى

(Tidak ada)

(Tidak ada)

ـى

 

Cara penulisan huruf (ي)

Posisi Lepas

Posisi Awal

Posisi Tengah

Posisi Akhir

ي

يـ

ـيـ

ـي

 

Alif maqsûrah adalah alif yang terdapat diakhir isim mu’rab (yang menerima i’rab) . Alif ini tidak asli, ada karena perubahan dari و  seperti  عصا  , perubahan dari ي  seperti فتى   dan adapula tambahan untuk penanda ta’nits seperti  حبلى, ذكرى, عطشى .

Cara penulisan alif Maqshûrah;

a) Apabila terdapat “alif” pada huruf yang keempat atau lebih diakhir kata isim (kata benda) dan fi’il (kata kerja), ditulis dalam bentuk ya ( ى ) tanpa titik, seperti;

 استقوى,ـ أعطى, أغنى ,

 , مرتضى , ليلى , ذكرى

Tanpa memandang apakah ia berasal dari “ya” atau “alif”. Sementara apabila sebelumnya huruf ‘ya”, maka ditulis dalam bentuk “alif”, seperti ;

دنيا ـ يحيا ـ خطايا ـ استحيا.

b) Apabila  “alif” tersebut datang pada huruf ketiga, terlebih dahulu dilihat asalnya. Alif  yang asalnya dari “waw”  (و ) atau tidak jelas asalnya, maka ditulis dalam bentuk “alif”. Seperti:

عصا , ذرا , خطا , غزا , دنا , مشى , هدى , سعى , جرى

عدا, دعا, عفا , علا , ذرا

c) Apabila berasal dari ‎”ya”; maka ditulis dalam bentuk “ya” tanpa titik, seperti;

قضى, فتى , رحى , رمى , مُدى

Untuk mengetahui asal  alif tersebut, dapat dilakukan dengan men “tatsniyah” kan (dibuat kedalam bentuk dua) apabila dalam bentuk mufrad (tunggal) , misalnya :

عصا - رحى ، عصوان – رحيان

Sementara apabila dalam bentuk jama’, dikembalikan kepada bentuk mufrad, seperti;

ذرا - مُدى ، ذروة - خطا ، مدية – خطوة

Apabila dalam bentuk fi’il, dapat diubah kepada bentuk fi’il mudhâri’, seperti; 

غزا - يغزو ، دعا - يدعو ، رمى - يرمى

2.      Penulisan Alif mamdûdah

Alif mamdûdah adalah alif tambahan pada isim (kata benda) seperti السماء, الصحراء. Alif mamdûdah ada yang berasal dari “waw” seperti   سماء  berasal dari  سماو. Ada yang berasal dari “ya”   بناَّء, مشَّاء berasal dari  بنايٌ , مشايٌ. Ada juga tambahan sebagai pertanda untuk ta’nits (pr) seperti  حسناء , حمراء .


Alif Thowilah/ Mamdudah Di Akhir Kata

Alif thowilah ditulis pada selain tempat-tempat alif maqshurah yaitu  :

1.      Pada isim tsulasy jika asal alif-nya adalah wawu

contohnya: العصا، القفا ، العلا ، الججا

(untuk mengetahui asal alif adalah  wawu atau ya’ yaitu dengan mentasniyahkan/ men-jamak-kannya

Contoh: فتى : فتيَانِ ، عصا : عصوَانِ / فتى : فِتْيانُ ، عصا : عصوات

2.      Pada isim ruba’I, khumasi, dan sudasi jika alif layyinah-nya didahului oleh huruf ya’

contoh : ثريا، محيّا، عُليا، منايا، دنيا، مطايا.

3.      Pada semua isim ajam seperti :  بريطانيا، إسبانيا، فرنسا، إيطاليا، اندونيسيا،

4.      Setelah tanwin nashob

contohnya : كفاك لعبا، أشبعته ضربا، قدمت له عونا

5.      Dalam isim mabni seperti dhomir dan istifham, syarth, dan isyarah yang diakhiri alif layyinah

contoh : أنا، ماذا، حيثما، هذا

6.      Fi’il tsulasy jika alif layinah-nya asalnya huruf wawu seperti :  دنا، سما، صحا، علا، غزى

7.      Fi’il tsulasi jika alif layyinah-nya didahului oleh ya’

contoh : أعيا، تزياّ، استحيا، تبياّ، يحيا

8.      Setelah wawu jama’ah

contoh : علموا، غادروا، أحاطوا

9.      Alif tasniyah dalam isim dan fi’il

contoh: لاعبا الكرة، صاعدا الجبل ، كاتبا الرسالة

10.            beberapa huruf yang diakhiri alif seperti : لا، كلا، هلا، ما، لولا، خلا، عدا، حشاdikecualikan haruf : إلى ـ بلى ـ على ـ حتى

Share:

No comments:

Post a Comment

Blog Pembelajaran Bahasa Arab

This blog contains Blog Pendidikan bahasa Arab

Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.